Saat
ini penulis sedang menempuh Pendidikan Matematika S-2 di Universitas Negeri
Malang (UM). Penulis ingin berbagi pengalaman ketika menjadi pemakalah
kelompok pada mata kuliah Pembelajaran
Matematika Sekolah 1. Topik yang dibahas adalah “Teori Bilangan” dengan referensi bab 4 buku MATHEMATICS FOR ELEMENTARY TEACHERS A CONTEMPORARY APPROACH (Ninth
Edition), karangan Gary L. Musser, William F. Burger, dan Blake E. Peterson. Pada
Halaman 197 ada satu soal (problem solving) yang sangat menarik, namun tidak
dibahas solusinya. Untuk itu penulis mencoba membuat alternatif solusinya.
Soal tersebut sebagai
berikut:
Selama
waktu istirahat, 1000 siswa di Sekolah Wilson melakukan kegiatan berikut ini: Siswa pertama membuka 1000 loker di
sekolah. Siswa kedua menutup semua loker bernomor genap. Siswa ketiga
"mengubah" semua loker bernomor kelipatan tiga dengan menutup yang
terbuka dan membuka yang tertutup. Dengan cara yang sama siswa keempat mengubah
setiap loker bernomor kelipatan 4, dst. Setelah 1000 siswa seluruhnya
menyelesaikan kegiatan ini, loker mana yang masih terbuka? Mengapa?
Alternatif Solusi versi penulis:
Langkah pertama
perlu kita pahami masalahnya terlebih dahulu. Kita coba selesaikan masalah
sederhana yang mirip misalkan untuk 10 loker dengan bantuan tabel.
1
|
BUKA
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
2
|
TUTUP
|
2
|
4
|
6
|
8
|
10
|
|||||
BUKA
|
1
|
3
|
5
|
7
|
9
|
||||||
3
|
TUTUP
|
2
|
3
|
4
|
8
|
9
|
10
|
||||
BUKA
|
1
|
5
|
6
|
7
|
|||||||
4
|
TUTUP
|
2
|
3
|
9
|
10
|
||||||
BUKA
|
1
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
|||||
5
|
TUTUP
|
2
|
3
|
5
|
9
|
||||||
BUKA
|
1
|
4
|
6
|
7
|
8
|
10
|
|||||
6
|
TUTUP
|
2
|
3
|
5
|
6
|
9
|
|||||
BUKA
|
1
|
4
|
7
|
8
|
10
|
||||||
7
|
TUTUP
|
2
|
3
|
5
|
6
|
7
|
9
|
||||
BUKA
|
1
|
4
|
8
|
10
|
|||||||
8
|
TUTUP
|
2
|
3
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
|||
BUKA
|
1
|
4
|
10
|
||||||||
9
|
TUTUP
|
2
|
3
|
5
|
6
|
7
|
8
|
||||
BUKA
|
1
|
4
|
9
|
10
|
|||||||
10
|
TUTUP
|
2
|
3
|
5
|
6
|
7
|
8
|
10
|
|||
BUKA
|
1
|
4
|
9
|
Berdasarkan tabel
pada baris terakhir, penulis menduga bahwa loker yang masih terbuka bernomor
kuadrat sempurna.
Langkah kedua
penulis membuat analisa sifat-sifat bilangan yang diperoleh berdasar proses
kegiatan yang dilakukan.
Perhatikan hanya
siswa pertama yang memproses loker bernomor 1. Dalam hal ini sampai proses berakhir
loker nomor 1 selalu terbuka.
Siswa ke 2 menutup
semua loker kelipatan 2. Coba bandingkan dengan faktor dari 2 ada 2 yaitu 1 dan
2. Dalam hal ini ada 2 kali perlakuan untuk loker 2 yaitu Buka, Tutup
Siswa ke 3 memproses
semua loker kelipatan 3. Coba bandingkan dengan faktor dari 3 ada 2 yaitu 1 dan 3. Dalam hal ini ada 2 kali perlakuan untuk loker 3 yaitu Buka, Tutup
Siswa ke 4 memproses
semua loker kelipatan 4. Coba bandingkan dengan faktor dari 4 ada 3 yaitu 1, 2,
dan 4. Dalam hal ini ada 3 kali perlakuan untuk loker 4 yaitu Buka, Tutup, Buka.
Siswa ke 5 memproses
semua loker kelipatan 5. Coba bandingkan dengan faktor dari 5 ada 2 yaitu 1 dan
5. Dalam hal ini ada 2 kali perlakuan untuk loker 5 yaitu Buka, Tutup
Siswa ke 6 memproses
semua loker kelipatan 6. Coba bandingkan dengan faktor dari 6 ada 4 yaitu 1, 2,
3 dan 6. Dalam hal ini ada 4 kali perlakuan untuk loker 6 yaitu Buka, Tutup,
Buka, Tutup
Langkah ketiga:
Berdasarkan langkah
2, maka masalah di atas dapat kita bagi menjadi 3 kasus.
Kasus 1:
Bilangan prima
memiliki tepat 2 faktor (genap) sehingga urutannya Buka, Tutup. Artinya setelah
proses berakhir loker bernomor prima posisinya tertutup.
Kasus 2:
Bilangan komposit
yang bukan kuadrat sempurna memiliki banyak faktor selalu genap. Karena
bilangan ini selalu dapat ditulis dalam pasangan perkalian dua bilangan. Sebagai
contoh: 12=1 x 12, 12=2 x 6, atau 12=3 x 4. Ini berarti urutannya Buka, Tutup,
…., Buka, Tutup. Artinya setelah proses berakhir loker bernomor komposit yang
bukan kuadrat sempurna posisinya tertutup.
Kasus 3:
Bilangan komposit
yang merupakan kuadrat sempurna memiliki tepat 3 faktor. N2 memiliki
tepat 3 faktor yaitu 1, N, dan N2. Dalam hal ini urutannya Buka,
Tutup, Buka. Artinya setelah proses
berakhir loker bernomor komposit yang merupakan kuadrat sempurna posisinya terbuka.
Berdasarkan 3 kasus
di atas dapat disimpulkan bahwa Setelah 1000 siswa seluruhnya menyelesaikan
kegiatan, yang masih terbuka adalah semua loker (31 loker) bernomor kuadrat
sempurna, yaitu loker nomor 1, 4, 9, 16, 25, ……
1 komentar:
Luar biasa soalnya, juga luar biasa solusi dari Pak Saiful.
Posting Komentar