Pada tanggal 18 April 2015 telah dilaksanaan OSN matematika SMP tingkat propinsi tahun 2015 secara serentak di seluruh Indonesia. Bagi rekan-rekan yang menginginkan soalnya silahkan unduh pada link berikut.
(SOAL OSP MAT SMP 2015) DOWNLOAD
Sedangkan untuk Pembahasan Bagian A (Isian Singkat) silahkan unduh pada link ini.
SOLUSI OSP MAT SMP 2015 (DOWNLOAD)
Pembahasan Bagian B: Soal Uraian
Nomor 1:
Diberikan
himpunan A = {11, 12, 13, … , 30}.
Berapakah banyak himpunan bagian dari A
yang memiliki 4 anggota sehingga jumlah semua anggota tersebut habis dibagi 4?
SOLUSI:
A = {11, 12, 13, … , 30}
Kita
kelompokkan himpunan bagian A berdasar sisanya jika dibagi 4 sebagai berikut:
Misalkan
P adalah himpunan yang bersisa 0, maka P={12,16,20,24,28}
Misalkan
Q adalah himpunan yang bersisa 1, maka Q={13,17,21,25,29}
Misalkan
R adalah himpunan yang bersisa 2, maka R={14,18,22,26,30}
Misalkan
S adalah himpunan yang bersisa 3, maka S={11,15,19,23,27}
Misalkan
himpunan bagian yang memiliki 4 anggota tersebut adalah {a,b,c,d}, maka
a + b
+ c + d habis dibagi 4. Untuk mendapatkan a, b, c, dan d ini ada beberapa
kasus:
Kasus 1: Keempatnya merupakan anggota
P, banyak cara = 5C4 = 5
Kasus 2: Keempatnya merupakan anggota Q,
banyak cara = 5C4 = 5
Kasus 3: Keempatnya merupakan anggota R,
banyak cara = 5C4 = 5
Kasus 4: Keempatnya merupakan anggota S,
banyak cara = 5C4 = 5
Kasus 5: 2 bilangan anggota P dan 2
bilangan anggota R, banyak cara = 5C2. 5C2=
10.10=100
Kasus 6: 2 bilangan anggota Q dan 2
bilangan anggota S, banyak cara = 5C2. 5C2=
10.10=100
Kasus 7: 2 bilangan anggota Q, 1
bilangan anggota P, dan 1 bilangan anggota R,
banyak
cara = 5C2. 5C1.5C1=10.5.5=250
Kasus 8: 2 bilangan anggota R, 1
bilangan anggota Q, dan 1 bilangan anggota S,
banyak
cara = 5C2. 5C1.5C1=10.5.5=250
Kasus 9: 2 bilangan anggota S, 1
bilangan anggota P, dan 1 bilangan anggota R,
banyak
cara = 5C2. 5C1.5C1=10.5.5=250
Kasus 10: 2 bilangan anggota P, 1
bilangan anggota Q, dan 1 bilangan anggota S,
banyak
cara = 5C2. 5C1.5C1=10.5.5=250
Total
semua kemungkinan adalah 5.4 + 2.100 + 4.250 = 1220
Jadi banyak
himpunan bagian dari A yang memiliki
4 anggota sehingga jumlah semua anggota tersebut habis dibagi 4 adalah 1220.
Nomor 2:
Pada
gambar berikut, bangun ABCD adalah
persegi, bangun EFGH persegi panjang
dan luas dua bangun ini sama yaitu 144 cm2.
Garis BC dan garis EF berpotongan di titik J dan perbandingan panjang BJ : CJ = 1 : 5. Diketahui perbandingan
panjang AB : FJ : FG = 4 : 3 : 2.
Jika P titik potong diagonal persegi ABCD dan Q titik potong diagonal persegi panjang EFGH, berapakah panjang PQ?
SOLUSI:
Perhatikan Gambar berikut!
Luas
persegi ABCD = 144 cm2, maka sisi persegi AB=BC=12 cm
Karena
BJ : CJ = 1 : 5, dan BC = 12 cm, maka BJ = 2 cm, dan CJ = 10.
Karena
AB : FJ : FG = 4 : 3 : 2, dan AB = 12 cm, maka FJ = 9 cm, dan FG = 6 cm.
Diketahui
P titik perpotongan kedua diagonal
persegi ABCD, dan Q titik perpotongan kedua diagonal persegipanjang
EFGH. Selanjutnya konstruksikan ruas
garis QR//PS//AB.
Akibatnya
JR = ½ . FG = 3 cm, BS = ½ .BC = 6 cm, dan RS = BS
– (BJ+JR) = 6 – (2+3) =1 cm.
Karena
luas persegipanjang EFGH = 144 cm2, maka EF = 144 : FG = 144 : 6 = 24 cm.
Perpanjang QR sampai memotong FG di titik T. Dapat
ditentukan QT = ½ .EF = 12 cm, dan
QR = QT – RT = 12 – 9 = 3 cm, dan PS = ½ AB = 6 cm.
Selanjutnya
perhatikan trapesium PQRS berikut
ini. Konstruksikan QU//RS.
Nomor 3:
Pada
sebuah permainan disediakan sejumlah kartu bernomor semua bilangan prima
berbeda yang bernilai kurang dari 100 dalam suatu wadah tertutup. Permainan
dilakukan dengan mengambil 2 kartu secara acak dan memeriksa bilangan yang
tertera pada kartu, apakah jumlahnya merupakan bilangan prima atau bukan. Jika
jumlahnya bukan bilangan prima, ia diberi kesempatan mencoba kembali sampai
total 3 kali pengambilan. Seorang pemain akan memenangkan permainan, jika ia
berhasil mendapatkan jumlah prima pada maksimal pengambilan ke tiga. Berapa
peluang seorang pemain memenangkan permainan tersebut?
SOLUSI:
Terdapat
25 bilangan berbeda yang bernilai kurang dari 100, terdiri dari:
- 1 bilangan genap yaitu 2
- 24 bilangan ganjil yaitu : 3, 5, 6, 11,13, 17, 19, 23, 29,31, 37, 41, 43, 47,53, 59, 61, 67, 71,73, 79, 83, 89, 97
Aturan
menang dalam permainan yaitu mengambil dua dari 25 bilangan yang ada sehingga
jumlahnya prima, dengan maksimal 3 kali pengambilan. Jika kedua bilangan yang
diambil ganjil maka jelas jumlahnya tidak prima karena merupakan bilangan genap
selain 2. Ini berarti jumlah prima didapat dari jumlah bilangan 2 dengan satu
bilangan ganjil. Selanjutnya perhatikan tabel berikut:
Prima ganjil
|
3
|
5
|
7
|
11
|
13
|
17
|
19
|
23
|
29
|
31
|
37
|
41
|
43
|
47
|
53
|
59
|
61
|
67
|
71
|
73
|
83
|
89
|
97
|
+2
|
5
|
7
|
9
|
13
|
15
|
19
|
21
|
25
|
31
|
33
|
39
|
43
|
45
|
49
|
55
|
61
|
63
|
69
|
73
|
75
|
85
|
91
|
99
|
P/BP
|
P
|
P
|
X
|
P
|
X
|
P
|
X
|
X
|
P
|
X
|
X
|
P
|
X
|
X
|
X
|
P
|
X
|
X
|
P
|
X
|
X
|
X
|
X
|
Keterangan:
P = Prima, X= Bukan Prima
Dari
tabel di atas terdapat 8 bilangan prima hasil penjumlahan dua bilangan.
Banyaknya
seluruh cara pengambilan = 25C2=300
Peluang
Menang pada setiap pengambilan = 8/300 = 2/75, sedangkan peluang kalah pada
setiap pengambilan adalah 1 – (2/75) = 73/75
Selanjutnya
peluang menang dalam permainan dapat kita bagi dalam beberapa kasus sbb:
Kasus 1: Menang pada
pengambilan pertama.
P(menang
I) = 2/75
Kasus 2: Menang pada
pengambilan kedua.(Kalah-Menang)
P(menang
II) = (73/75)(2/75) =146/5625
Kasus 3: Menang pada
pengambilan ketiga.(Kalah-Kalah-Menang)
P(menang
III) = (73/75)( (73/75)(2/75)=10658/421875
Jadi peluang
seorang pemain memenangkan permainan tersebut =
P(menang I) + P(menang II) +
P(menang III) = (2/75)+(146/5625)+(10658/421875)= 32858/421875
TIPS MENENTUKAN BILANGAN
PRIMA:
Misalkan: Selidiki 323 apakah merupakan bilangan prima?
Misalkan: Selidiki 323 apakah merupakan bilangan prima?
Perhatikan
langkah-langkahnya.
Langkah 1: Carilah Bilangan kuadrat terdekat yang 323, yaitu 324 = 182
Langkah 2: Tuliskan bilangan prima yang kurang dari 18. Yaitu: 2,3,5,7,11,13,dan 17.
Langkah 3: Bagilah 323 satu persatu dengan semua bilangan prima pada langkah 2.
Langkah 4: “Jika paling sedikit satu bilangan prima dari langkah 2 tersebut dapat membagi habis 323 maka dapat disimpulkan 323 adalah bukan bilangan prima”. Ternyata 17 dapat membagi habis 323. Jadi 323 bukan bilangan prima.
Langkah 1: Carilah Bilangan kuadrat terdekat yang 323, yaitu 324 = 182
Langkah 2: Tuliskan bilangan prima yang kurang dari 18. Yaitu: 2,3,5,7,11,13,dan 17.
Langkah 3: Bagilah 323 satu persatu dengan semua bilangan prima pada langkah 2.
Langkah 4: “Jika paling sedikit satu bilangan prima dari langkah 2 tersebut dapat membagi habis 323 maka dapat disimpulkan 323 adalah bukan bilangan prima”. Ternyata 17 dapat membagi habis 323. Jadi 323 bukan bilangan prima.
12 komentar:
setelah sy lihat pembahasan jenengan nomor 1: di kasus 7 sepertinya perlu direvisi, karena 12 + 16 + 13 + 14 = 55 dan 55 tidak habis dibagi 4 .
Thanks Pak, kasus 7 sdh saya ralat tadinya salah ketik harusnya: 2 bilangan anggota Q, 1 bilangan anggota P, dan 1 bilangan anggota R, banyak cara = 5C2. 5C1.5C1=10.5.5=250
Untuk kasus Soal Nomor 2. Saya mengerjakan dan memikirkan sama dengan yang Pak Saiful Arif kerjakan.
Pagi ini, siswa saya yang kemarin ikut OSP di Bandung ternyata menyelesaikan dengan cara yang berbeda dan lebih sederhana, JARAK ANTARA DUA TITIK.
Dengan menganggap titik D sebagai titik (0,0), maka Koordinat titik P akan ditemukan sebagai P (6,6). Sementara titik Q akan ditemukan sebagai Q(9,7).
Hasilnya, siswa saya tuliskan:
PQ = (9-6)^2 + (7-6)^2 = Akar 10 cm
Ya Pak Sabar Sitanggang, prinsipnya sama, kan juga ada proses menemukan Q(9,7) beda mghitung pake Pythagoras dan rms jarak.
maaf...kalau ga salah soal bagian b nomor 3, ada kata proses pengambilah TIDAK DIKEMBALIKAN sehingga mempengaruhi n(S) pada pengambilan selanjutnya,,,
Pak, kok jarang posting lagi, ditunggu karya terbarunya, salam
www.wowbagoesmath.blogspot.com
Terima kasih sangat senang berkunjung ke website Anda
Sangat Bermanfaat. Salam Kenal
Soal Matematika SMA
YANG BERMINAT UNTUK MEMILIKI SOAL-SOAL KOMPETISI MATEMATIKA INTERNASIONAL UNTUK SD-SMP, YANG TERDIRI ATAS SOAL-SOAL EMIC, IWYMIC, DAN PLK PMWC YANG DIKEMAS DALAM SATU BISA MELIHAT DI SINI
terimakasih pak..sangat bermanfaat
ALTERNATIF NOMOR 1
Ada 20 anggota himpunan tersebut
Jika setap anggota himpunan tersebut dibagi dengan 4 dan kemudian semua sisanya dikumpulkan dalam satu himpunan, maka kita memiliki himpunan berikut
{3, 0, 1, 2, 3, 0, ... , 1, 2}
Di dalam himpunan tersebut, terdapat 5 buah 0, 5 buah 1, 5 buah 2, dan 5 buah 3
Setiap 4 buah 0, setiap 4 buah 1, setiap 4 buah 2, dan setiap 4 buah 3 akan menghasilkan jumlah yang habis dibagi 4
Banyak cara memilih 4 buah 0 dari 5 buah 0 ada 5 cara, demikian juga yang lainnya.
Sehingga pada kondisi ini ada 20 cara.
Dua buah 0 bisa dipasangkan dengan dua buah 2
Banyak cara memilih dua buah 0 sama dengan banyak cara memilih dua buah 2, yaitu 5!/(5-2)!2! = 10
Sehingga pada kondisi ini ada 10 x 10 = 100 cara
Dua buah 3 bisa dipasangkan dengan dua buah 1
Banyak cara pada kondisi ini = 100 cara
Dua buah 2 bisa dipasangkan dengan satu buah 3 dan satu buah 1
Banyak cara memilih dua buah 2 ada 10
Banyak cara memilih satu buah 3 = satu buah 1 = 5 cara
Sehingga banyak cara pada kondisi ini adalah 10 x 5 x 5 = 250
Dua buah 0 bisa dipasangkan dengan satu buah 1 dan satu buah 3
Banyak cara pada kondisi ini ada 250 cara (seperti di atas)
Dua buah 3 bisa dipasangkan dengan satu buah 0 dan satu buah 2
Banyak cara pada kondisi ini ada 250 cara
Dua buah 1 bisa dipasangkan dengan satu buah 0 dan satu buah 2
Banyak cara pada kondisi ada 250 cara
total banyak cara = 250 + 250 + 250 + 250 + 100 + 100 + 20 = 1220
viagra di jogja
viagra asli di jogja
obat viagra di jogja
jual viagra di jogja
obat tahan lama di jogja
Slot Machines Online & Real Money - MapyRO
The most popular online slots are the popular 목포 출장안마 table games with the highest RTP 서귀포 출장샵 in the 전라남도 출장안마 casino. Slot Machines are often found on the main slot 안양 출장안마 machines that draw the 용인 출장샵 attention of
Posting Komentar